Pages

Powered By Blogger

Zain Amri

Selasa, 06 April 2010

SENANDUNG UNTUK PUTRA


pada hari itu,,,
kami menunggumu..
di dalam hati ini..
kau tak.kan terganti

sungguh kami tak percaya..
walau kabar itu sudah menyangga..
tak lama,,hati ini mulai menanya..
ada apa sesungguhnya...

air mata sudah bercucuran,,
kami hanya menunggumu datang sendirian,,
datang,,,
datanglah kan tersayang,,

tapi setelah suara itu menghening
kami tak sanggup lagi berpaling..
kawan,,,kau telah diambilNya
tanpa kami tahu kabar sebelumnya,,

hampa ,,tak kuasa di dalam rasa..
menyanggka kau masih ada,,
tapi itu sudah sirna,,
walau ingin ditepis juga,,

tapi tenag putra..
walau kau disana..
kau kan dihati kami selamanya,,
dengan doa yang selalu menyertainya,,

semoga kau bahagia dialam sana..
semoga tetap tersenyum disana..
kami akan menyayangimu selamanya..
PUTRA..........

PETIKAN PESISIR

saat ombak berada di atas awan saat itulah kalimat ini dijabarkan berarti apakah rasa ini? rasa apakah yang kurasakan ini? saat pesisir menjawabnya dengan petikan yang nyata ku termenung melihat langit yang akan hilang terbelilit sekali lagi,rasa apakah yang kurasakan ini? apa....,,,rasa tak berarti yang menanti? termenung melihat angin menari tertengadah melihat bumi berlari ku tak tau kenapa semua ini seperti telah berlalu,,,,, hanya ada simfoni disini mencari-cari hal yang tak pasti ku akan terus berlayar mencari apa yang tergelar tapi tak mengubah pendirian bahwa kukan disini sampai ada keadilan

ShoutMix chat widget